Rabu, 06 Februari 2013

Not A Piece of Cake

       Saya sedang menunggu pie susu yang saya buat untuk order besok pagi ini mateng. Membuat kue adalah hobi buat saya, tapi kalo bisa memperoleh penghasilan dari hobi, kenapa tidak. Sejak awal tahun 2012 kemarin saya sudah mulai disibukkan dengan hobi baru ini. berawal dari iseng membuat pie susu dan membaginya ke teman kantor, akhirnya bisa jadi lahan buat saya mencari uang jajan. 
       Otodidak, gak ada yang mengajari saya, berbekal penasaran, oven dan cetakan beli dadakan, serta mixer pinjaman, saya mulai mencoba resep yang saya dapat dari internet. Gak mudah memang, membuat kue ini butuh ketelatenan, kesabaran. Mulai dari membuat adonan kulit pie, menaruhnya dalam cetakan, hingga mencampur bahan isian. Itupun masih ditambah dengan beberapa jam hingga pie susu ini mateng dan siap dikemas. 
      Gak mudah, karena kerap kali saya harus begadang untuk memenuhi pesanan dari mereka yang penasaran. Untuk konsumsi sekedar konsumsi pribadi atau untuk oleh oleh kerabat yang datang, bahkan untuk keperluan acara keluarga. Di satu sisi saya juga masih bekerja, mau gak mau setelah pulang kerja segala kesibukan ini saya kerjakan. Untungnya membuat kue inimadalah hobi, jadi meski capek, lelah, saya tetap menikmatinya. Saya gak pernah memandang mudah kegiatan ini, kualitas rasa saya usahakan untuk konsisten agar mereka yang sudah menikmati bisa meningkatkan statusnya menjadi pelanggan. 


         Capek dan lelah yang saya rasakan ini membuat saya kadang jadi jengkel ketika ada yang memandang sebelah mata terhadap proses yang saya lalui. Saya pernah mendengar dalam film film dan acara tv, sebuah idiom bahasa inggris "piece of cake", maksudnya untuk mengungkapakan bahwa sesuatu itu sangatlah mudah. Saya kok jadi mikir ya, kenapa harus "piece of cake"..? Apakah segitu remeh dan mudahnya kah kue itu di mata mereka..? Apakah mereka tahu bahwa banyak proses yang harus dilalui untuk sebuah cake/kue itu bisa disajikan..? Apakah mereka mengerti bahwa banyak emosi dilibatkan dalam proses penciptaan kue ini..? 
       Sebagai praktisi di bidang kue, saya merasa bukan hal yang tepat untuk mengatakan suatu hal yang mudah dengan "piece of cake". Karena secara pribadi saya merasakan proses ini semua tidaklah mudah. Saya akan tetap menggunakan kata "mudah" untuk mengatakan keadaan yang mudah, bukan lagi "piece of cake". Lebih karena saya ingin menghormati apa yang sedang saya kerjakan,menghargai apa yang sedang saya kreasikan. Bukan lagi sebuah benda biasa, tapi sebuah karya seni yang terlahir dari curahan emosi dan kasih sayang. Karena keterikatan emosional dan kasih sayang saya pada hobi ini yang membuat segala proses yang tidak mudah dan melelahkan jadi suatu rutinitas yang terus dan terus berulang saya lakukan. 

Walau melelahkan tapi ini semua menyenangkan. Ok, nampaknya pie susunya sudah mateng, saya harus bersiap un tuk mengemasnya. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar