Sabtu, 11 Mei 2013

Untitled

Sepertinya saya telah kehilangan seorang sahabat. Terasa berbeda, ada yang berubah. Dulu, bersama kita tertawa, menangis, merenung, bercanda, sendau gurau, hingga galau. Ya, memang beda, entah apa saya juga belum paham, apa yang dirasakan hati memang kerap susah untuk didefinisikan dalam kata kata.
Saya pernah merasakan betapa mudahnya untuk mengakses yang namanya sahabat ini, kapanpun, dimanapun, dan bagaimanapun kondisinya. Selalu ada dan siap siaga, gak ada itu kata kesepian dalam kamus saya. Mau ni badan lagi capek, atau pikiran lagi penat, bawaannya jadi ceria aja ketika sudah melewati gerbang gila bersamanya. Mau ngomongin politik, musik, hiburan, makanan, buku, ilmu, hingga obrolan absurd pun, selalu saja tertuju pada satu muara, gila.
Kini ketika saya akan mengaksesnya, seakan ada dinding yang menghalanginya. Mungkin saya sudah tidak memiliki akses masuk lagi, atau sistem nya telah dikonfigurasi ulang tanpa melibatkan saya. Apapun itu, yang saya rasakan adalah kehilangan, itu saja.
Stop..!! Kehilangan..? Pikiran saya berbalik mengajukan pertanyaan. Apakah anda benar benar telah memilikinya sebagai sahabat..? Apakah anda yakin..? Atau jangan jangan anda hanya sok merasa memiliki seorang sahabat saja, sedang kenyataan tidak seindah taman virtual yang pikiran anda bangun.
Mungkin semua memang telah berubah, termasuk saya. Hmmm.. Bagaimana mungkin kita bisa kehilangan sesuatu yang tidak pernah kita miliki. Ah sudahlah..

2 komentar:

  1. aaaapaaaa ya....hey, I'm gonna be your truly best friend, always......
    dream of castle lg kah?
    jangan castle of glass ya.....global warming...efek rumah kaca

    BalasHapus
  2. dream of castle itu harusnya dibikin movie clip bob..

    BalasHapus